Beranda | Artikel
Keistimewaan dan Keutamaan Air Zam-Zam
16 jam lalu

DAFTAR ISI

  1. Keistimewaan Air Zam-Zam
  2. Tabarruk Dengan Meminum Air Zamzam
  3. Sifat Tabarruk Dengan Meminum Air Zam-Zam
  4. Hukum Wudhu’, Mandi Junub, Istinja’ Dengan Air Zamzam

Menghadiahkan Air Zam-Zam Kepada Non Muslim

  1. Barokah Air Zam-Zam Berlaku Bagi Siapa Saja yang Meminumnya
  2. Meminum Air Zam-Zam Itu Sunnah Bukan Wajib
  3. Menghadiahkan Air Zam-Zam Kepada Non Muslim
  4. Bolehkah Bisnis Air Zam-Zam

Kata Zam-Zam dalam bahasa Arab berarti, yang banyak atau melimpah. Adapun air Zam-Zam yang dimaksud oleh syari’at, yaitu air yang berasal dari sumur Zam-Zam. Letaknya dengan Ka’bah, berjarak sekitar 38 hasta.

Dinamakan Zam-Zam, sesuai dengan artinya, karena memang air dari sumur tersebut sangat banyak dan berlimpah. Tidak habis walau sudah diambil dan dibawa setiap harinya ke seluruh penjuru dunia oleh kaum Muslimin.

Dinamakan dengan Zam-Zam, bisa juga diambil dari perbuatan Hajar. Ketika air Zam-Zam terpancar, ia segera mengumpulkan dan membendungnya. Atau diambil dari galian Malaikat Jibril dan perkataannya, ketika ia berkata kepada Hajar.

Disebutkan juga, bahwa nama Zam-Zam adalah ‘alam, atau nama asal yang berdiri sendiri, bukan berasal dari kalimat atau kata lain. Atau juga diambil dari suara air Zam-Zam tersebut, karena zamzamatul ma` adalah, suara air itu sendiri.

Nama lain Zam-Zam, sebagaimana telah diketahui, antara lain ia disebut barrah (kebaikan), madhmunah (yang berharga), taktumu (yang tersembunyi), hazmah Jibril (galian Jibril), syifa` suqim (obat penyakit), tha’amu tu’im (makanan), syarabul abrar (minuman orang-orang baik), thayyibah (yang baik).


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/133470-keistimewaan-dan-keutamaan-air-zam-zam.html